Metallica Ganti Genre Musik ?

Metallica Ganti Genre Musik ? Lagi asyik berselancar di Youtube, mata saya tertuju pada sebuag video dengan judul Metallica - Stress. Terang saja buat penasaran khan ? masa' band idola saya ini stress gitu ! padahal mereka adalah rocker sejati gitu loh...hehe (emang rocker ga' boleh stress yahh).

Udah, saya langsung klik tu video, tau-tau malah nyanyi bang Roma Irama tapi latarnya Metallica konser. Sumpah ini video bikin saya ngakak ! koq 'tega-teganya' sang editor mendubbing nyanyian bang Roma Irama (dangdut) menjadi klip konser Rock, ada-ada saja.

Metallica Ganti Genre Musik ?


Terus terang saya acungin jempol juga pada mereka yang telah ngedit video Metallica Ganti Genre Musik ? ini. Kreatip banged deh. Buat abang-abang personil Metallica, yang sabar yaah !?

Mutiah : Perempuan yang Pertama Masuk Syurga

Mutiah : Perempuan yang Pertama Masuk Syurga. Pada suatu hari Fatimah bertanya Rasulullah, siapakah perempuan pertama yang bakal masuk syurga. Baginda menjawab, seorang wanita yang bernama Mutiah. Fatimah terkejut, ternyata bukan dia seperti yang dibayangkannya. Mengapa orang lain, pada hal dia adalah puteri Nabi ? Timbul keinginannya untuk mengetahui siapakah Mutiah itu. Apakah gerangan yang dilakukannya sampai mendapat penghormatan begitu tinggi ?

Mutiah : Perempuan yang Pertama Masuk Syurga

Sesudah meminta izin daripada suaminya, Ali bin Abu Talib , Fatimah berangkat mencari rumah Mutiah. Puteranya yang masih kecil Hasan menangis ingin ikut lalu didukungnya Hasan ke rumah Mutiah. Fatimah mengetuk pintu rumah Mutiah dan memberi salam. Wa’alaikumussalam ! Siapa di luar? Terdengar jawapan lemah lembut dari dalam. Suara cerah dan merdu. “Saya Fatimah, puteri Rasulullah “. “Alhamdulillah, alangkah bahagianya saya hari ini, Fatimah sudi berkunjung ke gubuk saya,” terdengar kembali jawapan dari dalam. Kali ini nyata lebih gembira lagi makin dekat dengan pintu.” Sendirian, Fatimah ? “Aku ditemani Hasan”.

“Aduh , maaf ya,” suara itu terdengar jadi menyesal. ” Saya belum mendapat izin suami untuk menemui tamu lelaki “. ” Tapi Hasan masih kecil”. ” Meskipun kecil, Hasan lelaki. Esok saja datang lagi, saya minta izin kepada suami,” sahut Mutiah tidak kurang kecewanya. Esoknya Fatimah datang dengan mmbawa Husain sekali. Selepas memberi salam dan dijawap gembira , Mutiah berkata dari dalam. ” Datang dengan Hasan, Fatimah? Suami saya sudah memberi izin” ” Ya dengan Hasan dan Husain ” “Ha? Mengapa tidak beritahu dari kelmarin ? Yang dapat izin cuma Hasan. Husain belum. Saya terpaksa meminta izin dari suami, ” jawab Mutiah

Hanya esok harinya baru mereka disambut baik oleh Mutiah di rumahnya. Keadaan rumah itu sangat sederhana. Tidak ada satu pun perabot mewah. Namun semuanya teratur rapi membuat tetamu senang berada di rumah itu. Fatimah kagum melihat suasana yang menyenangkan itu. Sehingga Hasan dan Husain yang biasa di rumah orang, kali ini nampak asyik bermain. ” Maaf ya, saya tidak boleh menemani Fatimah duduk. Sebab saya sedang menyiapkan makanan untuk suami saya, “kata Mutiah sambil sibuk di dapur. Hampir waktu tengahari, masakan itu sudah siap semuanya lalu diletakkan diatas mampan. Mutiah mengambil rotan dan diletakkan di sebelah hidangan. Fatimah bertanya kepada Mutiah, ” suamimu kerja di mana? “Di ladang”. “Sebagai pengembala?”soal Fatimah. “Bukan. Bercucuk tanam”. “Tapi mengapa kau bawakan rotan juga?”tanya Fatimah. “Rotan itu saya sediakan untuk keperluan lain.

Kalau suami saya sedang makan, saya tanyakan apakah masakan saya sedap atau sebaliknya. Kalau suami saya jawab, “sedap”, takkan terjadi apa-apa.Jika tidak sedap, rotan itu saya berikan kepadanya agar dirotan punggung saya sebab ia tidak menyenangkan suami”. “Atas kehendak suamimukah kau bawa rotan itu,”tanya Fatimah. “Oh, sama sekali tidak. Suami saya seorang yang penyayang. Ini semata-mata kehendak saya agar jangan sampai menjadi isteri derhaka kepada suami.” Fatimah lantas meminta izin pulang. Dalam hati berkata, pantas kalau Mutiah menjadi perempuan pertama masuk syurga, lantaran baktinya kepada suami begitu besar dan tulus.

Kesimpulan : 
Wanita Sholehah adalah wanita yang ta'at pada ALLAH swt, Baginda Nabi Muhammad saw dan Suaminya.

Semoga artikel Mutiah : Perempuan yang Pertama Masuk Syurga ini bisa memotivasi sobat semua khususnya kaum Hawa,Wassalam.

Ngintip Kecantikan Maudy Ayunda

Ngintip Kecantikan Maudy Ayunda. Dara 17 tahun kelahiran Jakarta 19 Desember 1994 memang lagi hoki. Betapa tidak, setelah namanya melambung lewat film 'Untuk Rena' (1993), Sang Pemimpi (2006), Rumah Tanpa Jendela (2009), Tendangan Dari Langit (2011), dan Malaikat Tanpa Sayap (2012), 'Perahu Kertas' Jilid 1 & 2 (2012). 

Sekarang cewek cantik ini mulai terjun kedunia tarik suara. Maudy telah melantunkan beberapa tembang dan itu semakin melengkapi keinginannya sebagai entertaint muda. Selain piawai berakting dan bernyanyi Maudy Ayunda juga memiliki hobi menulis, bahkan saat umur 10 tahun Maudy pernah membuat buku kumpulan dongeng anak berjudul a Forest of Fables dan semua hasil penjualannya disumbangkan untuk korban tsunami Aceh.

Biodata Maudy Ayunda
Nama lengkap : Ayunda Faza Maudya
Tanggal Lahir : 19 Desember 1994
Alamat : Jakarta Indonesia
Pekerjaan : Penyanyi dan Bintang Film

Foto-foto Maudy :
Ngintip Kecantikan Maudy Ayunda

Ngintip Kecantikan Maudy Ayunda

Ngintip Kecantikan Maudy Ayunda

Download mp3 Maudy :

Udahan dulu Ngintip Kecantikan Maudy Ayunda, Semoga saja berkenan dihati sobat semua heehhee...

Film Star Trek : Pesan Moral Untuk Umat Manusia

Film Star Trek : Pesan Moral Untuk Umat Manusia
Film Star Trek : Pesan Moral Untuk Umat Manusia. Sobat pernah khan nonton pelem Star Trek ? film yang bercerita tentang kehidupan diluar angkasa. Memang sih film ini jadul abis tetapi selain menampilkan efek Sci-fi mengagumkan, ternyata juga banyak sekali berisi Pesan Moral yang bisa menjadi inspirasi bagi manusia dunia (khususnya pemimpin suatu bangsa). 
Oke sobat, mari sama-sama kita simak penjabarannya.
  • Kepemimpinan : Tokoh utama di setiap film Star Trek adalah pemimpinnya. Ada kapten pesawat angkasa, seperti Kirk, Picard, Janeway, dan Archer. Atau pemimpin stasiun luar angkasa, seperti Benjamin Sisko. Dan setiap tokoh tersebut menampilkan kemampuan leadership yang luar biasa. Ketegasan, kemampuan bernegosiasi dengan semua pihak, delegasi, kontrol / pengawasan, empati, kesabaran, keberanian, pengorbanan untuk bawahannya, kemampuan mengambil keputusan dibawah tekanan — dan semuanya tetap dengan menjunjung prinsip-prinsip mereka, seperti prime directive, dll.
    Berbeda sekali dengan para pemimpin zaman sekarang, yang bisa membuang-pasang prinsip mereka, seperti sebuah celana dalam saja.
    Para pemimpin di Star Trek ini bisa lembut namun tetap tegas, bisa kompromi tanpa mengorbankan prinsip & etika, dan rela mati demi keselamatan anak buah mereka. Luar biasa. 
  • Keadilan : ini adalah satu lagi tema yang kerap diangkat secara rutin di berbagai episode Star Trek. Keadilan berlaku tanpa pandang bulu. Hukum yang ada bisa diabaikan ketika bertentangan dengan keadilan. Sekilas terkesan unik & nyeleneh, tapi, seharusnya memang justru demikian. Berbeda dengan di Indonesia, yang menjunjung prinsip “superioritas hukum”. Sehingga, bisa terjadi hal-hal aneh seperti anak kecil dipenjara, orang miskin yang kelaparan ditangkap, dst. Dimana semuanya itu sudah sesuai dengan aturan & prosedur hukum. Namun, tentu saja bertentangan dengan keadilan.
  • Persamaan Derajat : Kalau kita ingat situasi di tahun 1966, yaitu ketika Star Trek mulai ditayangkan, maka film ini adalah sesuatu yang luar biasa. Di masa rasisme terhadap ras Afrika / negro masih sangat kental, salah satu tokoh utama di film Star Trek adalah orang hitam dan perempuan. Ingat bahwa negara Amerika yang katanya pro demokrasi itu sampai sekarang masih belum pernah punya presiden perempuan :)
    Munculnya tokoh perempuan hitam di bridge, tempat pusat komando pesawat di Star Trek, menjadi inspirasi banyak orang. Salah satunya adalah Whoopi Goldberg, yang kemudian menjadi aktris terkenal, dan belakangan juga ikut serta di film seri Star Trek “Next Generations”.
    Tidak cukup demikian, juga ada tokoh dari Rusia (ingat, ini pada masa perang dingin / Cold War dengan Soviet), Scotland, dan Asia. Ini adalah hal yang luar biasa untuk sebuah seri TV.
    Star Trek mencoba menyampaikan pesan bahwa semua manusia itu sama derajat & haknya. Tidak ada toleransi terhadap rasisme di Star Trek.
    Malah kemudian Star Trek maju satu langkah lagi — setiap sentient being, makhluk hidup yang cerdas, itu sama derajat & haknya.
    Ini tentu saja cukup menggugah pikiran. Suatu hari, jika kita menemukan makhluk hidup cerdas lainnya selain manusia, maka kita sudah diingatkan oleh Star Trek untuk juga memperlakukan mereka dengan baik.
    Di tengah berbagai konflik ras & etnis di berbagai penjuru di dunia, pesan perdamaian dari Star Trek ini sangat menyejukkan bagi kita semua.
  • Honour : Sifat ksatria itu bukan cuma monopoli para tokoh di abad pertengahan. Para kapten & tokoh di film-film Star Trek menunjukkan bagaimana sifat ksatria dilakukan di berbagai situasi dan kondisi. Ketika mereka sudah berjanji, maka ucapan tersebut akan mereka pegang teguh. Ketika sudah ada suatu peraturan / prinsip, maka mereka berusaha keras untuk menegakkannya, walaupun berat & membahayakan nyawa. Dunia Star Trek adalah sebuah bentuk dunia yang nyaris ideal, dimana sebagian besar manusia sudah sangat beradab. Sehingga mereka jadi bisa menikmati kehidupan yang sangat nyaman & mencerahkan. 
  • Kebebasan & Anti Penjajahan : Prinsip & hukum seperti Prime Directive jelas menunjukkan sikap anti penjajahan. Seperti larangan intervensi ke penduduk lokal, yang teknologinya belum maju. Dimana bangsa yang teknologinya lebih maju dapat menjajah yang lebih primitif dengan mudah, jika saja tidak ada Prime Directive ini. Pada era Perang Dingin, ketika Star Trek mulai dibuat, sikap ini cukup berkesan bagi banyak orang. Dan sekarang juga semakin relevan, terutama dengan sikap dari berbagai negara superpower seperti Amerika, yang dengan seenaknya menyerbu & merusak berbagai negara lainnya…

    Semoga artikel  Film Star Trek : Pesan Moral Untuk Umat Manusia ini bermanfaat bagi kita dan ada hikmahnya untuk kehidupan kedepan.Salam blogger !