Macet

Macet
Macet..identik dengan kotabesar. Macet pasti membuat orang merasa resah, mengeluh, dan disini diperlukan Kelapangan Hati, Kepala Dingin. kalo tidak ? wahhh gawat ! bisa-bisa terjadi hal-hal tidak diinginkan.
Bicara soal kotabesar, kota dimana saya sekarang hidup tidak tergolong kota yang besar2 amat [dari nama sudah kotabesar lo] tapi kemacetan sudah terasa layaknya kotabesar, apalagi kalo pagi jam masuk kerja, siang jam istirahat dan sore jam pulang kerja

Kalo kebanyakan macet khan gara-gara mobil yaa, tapi ni beda. Macet dikota saya ini gara-gara membludaknya masyarakat beli kendaraan bermotor. Ga da salahnya koq mereka pada beli motor, tapi sangat disayangkan juga kenapa kendaraan bermotor jaman sekarang sangat mudah didapatkan [beda ama jaman Soeharto masih presiden]. Orang ga ada duit pun sekarang bisa dapetin motor [kredit tanpa DP].
Nahh..dengan cara ini tentu yang bermain disini adalah Leasing motor, mereka jor-joran dalam pemasaran dan masyarakatpun tertarik dengan tawaran mereka karena motor sudah menjadi kebutuhan. Dalam hal ini Leasing juga ga salah, mungkin saja pemerintah yang kurang optimal dalam antisipasi keadaan ini ya ?
Semakin bertambahnya kendaraan dan kendaraan bermotor tanpa diimbangi pembangunan/perluasan infrastruktur jalan, terang saja Macet !! 
Jadi kemacetan gara-gara siKOMO lewat, itu bohong besar wwkkwkwkwk. Itulah sedikit potret kehidupan sehari-hari dikota saya, Padang.

0 komentar:

Post a Comment