True Rider from Indonesia

True Rider from Indonesia. Ada satu lagi yang Membanggakan Indonesia. Pas nonton Radio Show di TVOne, kaget juga liat bintang tamunya..Penjelajah dunia asal Indonesia Jeffrey Polnaja yang biasa disapa Kang JJ berhasil mengelilingi dunia dengan sepeda motor. Kang JJ menaklukkan 3 benua, 72 negara dan 3.805 kota besar selama 2 tahun 7 bulan.Woow...salut deh buat bapak 2 orang anak ini.

JJ saat di Bangkok, Thailand.

Kang JJ mengelilingi 3 benua yakni Asia, Afrika dan Eropa dimulai di Jakarta 23 April 2006 hingga November 2008. Kini perjalanan yang menegangkan dan penuh haru itu dituangkan Kang JJ dalam sebuah buku berjudul Wind Rider, Menyerempet Bahaya demi Perdamaian Dunia.

Dalam perjalanan itu Kang JJ menggunakan BMW R1150 GS Adventure Limited Editions sebagai tunggangannya.

  JJ saat berada di Mesir.

Saat berada di Paris, Kang JJ bak selebriti karena di wawancari stasiun TV setempat.

Penduduk Bangladesh tampak mengerubungi JJ. Mereka ingin tahu kisah perjalanan JJ.

  JJ berpose dengan penduduk lokal saat berada di Yordania.

True Rider from Indonesia

Selamat Datang di HiTAM PUTiH

Welcome to HiTAM PUTiH

Selamat datang di blogspot sederhana ini dengan judul ceplaceplo.blogspot.com
ini merupakan blog saya pertama kalinya
dan inilah hasil jerih payah saya selama ini yang kepengen 'bisa' membuat website di blogspot
terus terang, awalnya bingung juga mau mulai dari mana
akhirnya saya menemukan sebuah blogspot dengan judul waktu itu
KANG SALMAN (sekarang : kucoba.com)
nah,disinilah saya memulai bermain diblogspot (april 2012) dan semua itu saya lakukan seorang diri (autodidax) 
tanpa ada tempat bertanya selain kepada Kang Salman

Untuk itu saya sangat berterima kasih sekali kepada yang punya blog

dan yang terpenting, tanpa adanya support dari sobat-sobat blogger indonesia
khususnya sobat HiTAM PUTiH
blog saya ini tidak berarti apa-apa tanpa kalian semua sobat
sekali lagi terima kasih

akhir kata
Salam Sukses untuk Blogger Indonesia

Most Movie on this Month


Safe House yang Tak Lagi Aman.



Berperan menjadi detektif atau petugas kepolisian bukanlah hal baru dalam karier aktor Denzel Washington. Wajah serius pria 57 tahun itu bisa membuat penonton percaya kalau Washington adalah detektif sungguhan. Tapi bagaimana jika dia memerankan karakter pembelot, mampukah  Washington menampilkan karakter  sama kuat seperti film terdahulunya? jawabannya, "Ya, dia mampu."

Berduet dengan Ryan Reynolds sebagai Matt Weston dalam film Save House, Washington berhasil mempermainkan pikiran penonton selama 117 menit. Di film garapan sutradara Daniel Espinosa ini, Washington sendiri mengambil karakter Tobin Frost, seorang pembelot CIA yang telah lama menjadi buronan.



Frost dan Weston pertama kali bertemu di sebuah Safe House atau rumah perlindungan yang dimiliki CIA di Cape Town, Afrika Selatan. Weston adalah penunggu rumah itu dan Frost datang dalam pengawalan ketat petugas CIA bersenjata lengkap. Mereka akan menginterograsi Frost di sana. Sebetulnya ini bukan momen perkenalan yang bagus, baik antara keduanya atau bagi penonton. Karena sejak pertemuan itu, suasana di ruang menonton diisi dengan ketegangan. 

Kelompok pengincar Frost tiba-tiba menyerang Safe House, tembakan demi tembakan pun dimuntahkan antara CIA yang harus melindungi dia dengan lawannya. Frost terdesak, dia terancam mati. Tapi bukan Denzel Washington namanya kalau tidak bisa memerankan karakter yang jago memanipulasi orang. Dengan mimik sangat meyakinkan, permainan kata-kata, serta mata tajamnya, Washington berhasil membawakan Frost untuk memanipulasi keadaan. Hasilnya, Weston mau mengeluarkan Frost dari rumah itu, mereka kabur.

Frost dan Weston memang berhasil keluar dari pertempuran kecil di Safe House, tapi itu bukan berarti penonton bisa bernapas lega. Toh sutradara Espinosa malah membuat jalan cerita bertambah rumit dan penuh teka-teki. Espinosa sengaja tidak memberitahu siapa pengutus kelompok yang mengincar Frost. Bahkan orang-orang di kantor pusat CIA bertanya-tanya mengapa Frost begitu menarik untuk diincar. Baik penonton maupun kepala CIA sama-sama berpikir siapakah otak pengincar Frost.
Melihat karakter Frost yang licin seperti belut, tidak hanya Weston saja yang sebal. Penonton juga merasa geregetan karena berkali-kali Frost berusaha melepaskan diri dari penjaganya itu. Sehingga pertentangan tidak hanya terjadi antara Weston dengan pengincar Frost, dia juga harus mati-matian menghadapi Frost. Jadilah mereka seperti kucing-kucingan. Tapi di situlah uniknya Safe House. Jalan cerita yang tidak mudah ditebak serta alur klimaks-antiklimaks yang terus-menerus terjadi membuat penonton betah memelototi layar.

Berbeda dengan film intelejen lainnya, Safe House tidak menonjolkan peralatan nan canggih seperti diumbar dalam film  James Bond, Mission: Impossible, atau Mr and Mrs Smith. Hanya berbekal senjata api, Espinosa bisa membuat penonton larut dalam alur cerita. Memang pendukung utama film bagus itu bukan teknologi, melainkan cerita dan naskahnya. Dan di Safe House, penulis naskah David Guggenheim memang bisa menyajikan cerita yang menarik, membuat penonton berkali-kali terkajut.

Reynolds sendiri tidak kalah bagus memerankan karakter Weston yang merupakan agen baru di CIA. Belasan film yang pernah dia bintangi, seperti X-Men Origins: Wolverine, Green Lantern, atau Blade: Trinity membuat penonton tidak hanya menikmati wajah gantengnya saja, tapi juga aktingnya. 

Tapi di akhir cerita sepertinya Guggenheim dan Espinosa sama-sama kehabisan ide untuk menutup Safe House. Karena pada bagian itu, adegan Safe House sama persis dengan Mission: Impossible - Ghost Protocol. Situasi di mana Weston harus rela melepaskan kekasihnya dan hanya bisa melihat dari kejauhan saja. 

Untuk sebuah film bergenre thriller,  Safe House layak diberi Tujuh bintang, artinya cukup bagus ditonton pada akhir pekan, terutama bagi penggemar Denzel Washington atau Anda yang suka melihat kegantengan Ryan Reynolds.

Kenali Sejarah April Mop


Kenali Sejarah April Mop
Kenali Sejarah April Mop

Maret akan segera usai. Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?

Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.

Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.

Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.

Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.

Kenali dulu Sejarah April Mop baru rayakan !