5 Teknologi
Pertahanan USA dan merupakan kendaraan
perang termahal sampai saat ini, langsung saja, ini dia urutannya :
1 1. Pembom
Siluman B-2
Bayangkan, seandainya rumah anda di
sebelah markas Angkatan Bersenjata, dan saat itu pula negara anda sedang
konfrontasi dengan Amerika. Saat anda duduk-duduk santai, tak terdengar suara
sekaligus tak tampak di keheningan… Tiba-tiba saja di kejauhan sejarak kurang
dari 1 mil sudah terlihat pesawat pembom B-2 Spirit yang sudah membuka
lambungnya untuk menjatuhkan bom di tetangga anda.
Itulah pembom siluman, yang
menghantui dimanapun lokasi konflik dengan Amerika. Selama buertugas, tidak
satupun dari armada pesawat ini ditembak jatuh musuh. Pesawat ini sudah
diproduksi sebanyak 21 unit, dimana 1 unit telah jatuh bukan karena pertempuran
di pangkalannya, Guam. Secara undang-undang, Amerika tidak akan menjual pesawat
siluman (B-2 Spirit, F-22, F-117) ke negara manapun.
Biaya pembuatan pesawat ini mulai
dari ide, prototip hingga produksi 1 pesawat adalah 23 Milyar USD (sekitar 205
Trilyun Rp.). Tetapi, harga 1 pesawat ini adalah 1,3 Milyar USD (sekitar 10,5
Trilyun Rp.). Bila 21 unit pesawat yang siap beroperasi ke seluruh penjuru
dunia manapun dikali 1,3 Milyar USD plus biaya Riset senilai 23 USD, maka
kesemuanya itu senilai 50,3 Milyar USD (sekitar 490 Trilyun Rp).
2. Kapal Induk Kelas
Nimitz
Pemberian
nama Kapal Induk Kelas Nimitz diberikan untuk mengenang pahlawan Amerika
Marinir Penerbang Admiral Chester W. Nimitz. Semua kapal induk Amerika
rata-rata dinamai pahlawan dari kalangan militer, dan Presiden US sperti USS
John. Stennis, USS Carl Vinson, dan USS Ronald Reagan. Dengan diperkuat reaktor
nuklir sebagai motor penggeraknya, Kapal Induk USS Nimitz pertama kali
memperkuat armada Angkatan Laut Amerika pada 3 Mei 1975. Hingga saat ini
terdapat 10 unit kapal induk kelas Nimitz yang beroperasi. Dengan panjang sekitar
400 meter, dan diawaki 5700 personel, daya jelajah kapal induk ini sama dengan
kapal selam kelas Ohio, mampu berlayar mengelilingi samudera tanpa henti. Biaya
pembuatan 1 kapal induk ini adalah sekitar 4,5 Milyar USD (sekitar 40 Trilyun
Rp), sehingga bila ditotal harga seluruh armada kapal ini adalah 45 Milyar USD
(sekitar 400 Trilyun Rp).
3. Kapal Selam Nuklir
Kelas Ohio
Biaya pembuatan kapal selam ini adalah sekitar 2 Milyar USD (sekitar 19 Trilyun
Rp.) per unitnya. Saat ini Amerika memiliki 18 unit kapal selam nuklir kelas
Ohio. Jadi, total senilai 18 Milyar USD (sekitar 165 Trilyun Rp).
Kapal selam
nuklir kelas Ohio ini merupkan penerus dari seri Kapal Selam Nuklir sebelumnya,
seperti Kelas Trident. Kapal Selam ini diawaki oleh 155 crew. P{embuatan kapal
selam ini sangatlah rahasia, apalagi reaktor nuklirnya, tidak ada satupun
dokumen yang bisa terlacak. Tapi, yang jelas, semua perangkat penggerak kapal
selam ini berikut sistem mekanis penunjang kehidupan di dalamnya (pemisah air
menjadi udara, pemurni air laut) didesain untuk mampu beroperasi hingga 100
tahun usia kapal selam. Apa artinya? Misalkan kapal selam ini diisi penuh bahan
makan, dan berlayar mengelilingi samudera, maka kapal selam ini baru berhenti
bila bahan makanannya habis, bukan karena bahan bakarnya habis.
4. Expeditionary Fighting
Vehicle
Masih ingat
momen debat antara 2 kadidat presiden Amerika John Mc Cain dan Barrack Obama
saat kampanye presiden membincangkan anggaran departemen pertahanan? Ingatkah
anda ketika John Mc Cain bicara tentang program pembuatan kendaraan amphibi
yang menyedot anggaran begitu besar yang dikutip dari pembayar pajak? Mengapa
hal ini menjadi sangat menarik perhatian? Tidak lain karena besarnya biaya yang
dianggarkan untuk membuat 1 mesin tempur ini.
Proyek
pembuatan kendaraan amphibi ini sejatinya sudah diawali sejak tahun 1970-an dan
berlanjut hingga hari ini. Dengan body kendaraan dari almunium penuh, mampu
mengarungi samudera dan superior saat bertarung di darat. Kendaraan ini
dikendalikan 3 orang dan mampu membawa 17 personel. Total biaya yang sudah
dikeluarkan hingga saat ini adalah 15,9 Milyar USD (sekitar 140 Trilyun Rp).
Belum ada 1 pun amphibi ini yang telah jadi dan bertugas resmi di US Defence,
hanya berupa prototip yang masih terus disempurnakan dan dikembangkan. Pihak US
Defence masih belum puas dengan performa kendaraan ini karena hanya bisa beroperasi
maksimal selama 4,5 jam.
5. Kapal Perang Kelas Iowa
Dalam kurun
waktu tahun 1939 hingga 1942 seidaknya telah 4 unit kapal perang kelas Iowa.
Kapal perang jenis ini dibutuhkan oleh pemerintah Amerika pada tahun 1939
sebagai senjata pemukul pamungkas untuk mengendalikan kekuatan armada laut di
kawasan Samudera Pasifik saat berlangsungnya Perang Dunia II. Sejatinya
pemerintah Amerika merencanakan membuat 6 kapal perang jenis ini, tapi karena
mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan pada waktu itu maka diputuskan hanya
membuat 4 kapal saja. Kapal jenis Iowa memulai tugas untuk seluruh unit
armadanya pada tanggal 22 Pebruari 1943 , dan kini kesemua unitnya telah
memasuki masa pensiun pada bulan Maret 2006.
Biaya
pembuatan 1 kapal pada waktu itu (1943) adalah sekitar 1,8 Milyar USD (sekitar
17 Trilyun Rp). Biaya sebenarnya tentunya dirahasiakan, tetapi ini adalah
kalkulasi dari beberapa pengamat ekonomi pada waktu itu yang telah
memperhitungkan faktor inflasi dan depresiasi mata uang Dollar. Dengan
dibuatnya 4 kapal senilai 1,8 Milyar USD, berarti biaya totalnya adalah 7,2 USD. (sekitar 68 Trilyun
Rp).
5 Teknologi Pertahanan USA