Showing posts with label Religion. Show all posts
Showing posts with label Religion. Show all posts

4 Perkara Agar Taubat Diterima Allah

4 Perkara Agar Taubat Diterima Allah, setidaknya ada empat syarat yang harus kita tempuh :

Pertama, An-nadamah, yaitu rasa penyesalan. Artinya, ketika bertaubat harus timbul rasa penyesalan diri   akan dosa dan kesalahan-kesalahan yang terlanjur telah diperbuat. Ciri-cirinya nadamah adalah luluhnya hati sehingga senantiasa menyesali dan bersedih hati atas dosa dan kesalahan yang telah terlanjur dilakukan.

Kedua, al-’ajmu ‘ala allaa ya’uda limitslihi, yaitu betekad kuat seta niat bersungguh-sungguh untuk meninggalkan dan tidak akan mengulangi kembali dosa dan kesalahan-kesalahan seperti itu.

4 Perkara Agar Taubat Diterima Allah

Ketiga, Al-iqla, yaitu meninggalkan dosa dan kesalahan tersebut dan menjauhkan diri kita dari hal-hal yang akan menjerumuskan kembali kepada perbuatan maksiat.

Keempat, Al-baroatu min jami’i huquqil adamiyin,  yaitu membebaskan segala dosa dan kesalahan kita yang berkaitan dengan haqul adami, dosa kita kepada sesama manusia. Karena Allah tidak akan menerima taubat kita atas dosa yang diperbuat terhadap sesama manusia, seperti menyakiti, merugikan dan menzholimi orang lain baik melalui ucapan, tingkah laku maupun perbuatan langsung, sebelum orang itu benar-benar memaafkan kesalahan kita tersebut secara jelas dan tertentu, setelah terlebih dahulu meminta maaf dan halalnya, serta mengembalikan segala apa yang harus dikembalikan kepadanya.

Insya Allah, kalau 4 Perkara Agar Taubat Diterima Allah ini kita penuhi, niscaya taubat kita dijabahNYA.

Ujian Masuk Syorga

Ujian Masuk Syorga
Dikehidupan sekolah atau kampus, kita sering mendengar yang namanya UTS (Ujian Tengah Semester). Dengan niat mendapatkan nilai tertinggi dan lulus, kita mengeluarkan segala daya dan upaya untuk mencapainya. 
Tapi, apakah UMS (Ujian Masuk Syorga) yang diberikan oleh Allah kepada kita telah kita persiapkan diri sebaik mungkin. Ujian ini diberikan dalam waktu yang tidak ditentukan kapan datangnya, untuk itu kita harus siap menerimanya.

Dikesempatan kali ini kita akan melihat 'soal' ujian yang diberikan Allah kepada kita, langsung saja :

Pertama : Ujian yang berbentuk perintah untuk dilaksanakan, seperti perintah Allah kepada Nabi Ibrahim As untuk menyembelih putranya yang sangat ia cintai. Ini adalah satu perintah yang betul-betul berat dan mungkin tidak masuk akal, bagaimana seorang bapak harus menyembelih anaknya yang sangat dicintai, padahal anaknya itu tidak melakukan kesalahan apapun. Namun dengan segala ketabahan dan kesabaran keduanya, perintah yang sangat berat itupun dijalankannya tanpa keraguan sedikitpun. Di sini terlihat bagaimana kualitas keimanan Nabi Ibrahim As dan putranya Nabi Ismail As yang benar-benar sudah tahan uji.

Kedua : Ujian yang berbentuk larangan untuk ditinggalkan, seperti halnya yang terjadi pada Nabi Yusuf As, yang diuji dengan seorang perempuan cantik, istri seorang pembesar Mesir yang mengajaknya berzina, dan kesempatan itu sudah sangat terbuka, ketika keduanya sudah tinggal berdua di rumah dan si perempuan itu telah mengunci seluruh pintu rumah. Namun Nabi Yusuf As berhasil meloloskan diri dari godaan perempuan itu, padahal sebagaimana pemuda umumnya ia mempunyai hasrat kepada wanita. Ini artinya ia telah lulus dari ujian atas imannya.
 
Ketiga : Ujian yang berbentuk musibah seperti terkena penyakit, ditinggalkan orang yang dicintai dan sebagainya, seperti yang dialami Nabi Ayyub As yang diuji oleh Allah dengan penyakit yang sangat buruk, seluruh hartanya habis tidak tersisa sedikitpun, bahkan seluruh kerabat meninggalkannya, selain isterinya yang setia menemaninya dan mencarikan nafkah untuknya. Musibah ini berjalan selama delapan belas tahun, namun beliau terima dengan tabah dan kesabaran, sampai akhirnya pada masa yang sangat sulit beliau berdo’a kepada Allah Swt.
 
Keempat : Ujian lewat tangan orang-orang kafir dan orang-orang yang tidak menyenangi Islam. Seperti yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya terutama ketika masih berada di Mekkah. Di antaranya apa yang dialami oleh Rasulullah Saw di akhir tahun ketujuh kenabiannya, ketika orang-orang Quraisy bersepakat untuk memutuskan hubungan apapun dengan Rasulullah Saw beserta Bani Abdul Muththolib dan Bani Hasyim yang melindunginya, kecuali jika kedua suku itu bersedia menyerahkan Rasulullah Saw untuk dibunuh. Rasulullah Saw bersama orang-orang yang membelanya terkurung selama tiga tahun, mereka mengalami kelaparan dan penderitaan yang hebat. Namun mereka tetap tegar dalam iman mereka.

Mudah-mudahan kita diberikan kekuatan dalam menghadapi Ujian Masuk Syorga Amin ya Allah.

APAKAH TUHAN ITU BENAR BENAR ADA....??

APAKAH TUHAN ITU BENAR BENAR ADA....?? (3 Pertanyaan, 1 Jawaban)

APAKAH TUHAN ITU BENAR BENAR ADA....??

Ada seorang pemuda yang lama sekolah diluar negeri, ia telah kembali ketanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama (Ustadz)/siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaan darinya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda :: (dengan nada sombong pemuda itu bertanya) Anda siapa...??? dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya...???

Ustadz :: Saya hanya hamba ALLAH & dengan izinnya saya akan menjawab pertanyaan anda.

Pemuda :: (Tetap dng nada sombong)Anda yakin....??? sedang profesor & banyak orang pintar saja gak mampu menjawab pertanyaan saya.

Ustadz :: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya....!!!

Pemuda :: Saya punya 3 buah pertanyaan...???

1. Kalau memang TUHAN itu ada, tunjukan wujud TUHAN kepada saya ?

2. Apakah yang dinamakan TAKDIR ?

3. Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama..? apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu..?

Tiba-tiba Pemuka Agama tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras.

(sambil menahan sakit) si
Pemuda berkata :::

Pemuda : Kenapa...??? anda marah kepada saya...???

Ustadz :: Saya tidak marah...!!! tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya..!!!

Pemuda :: Saya sungguh2 tidak mengerti..???!!!

Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya..!?

Pemuda :: Tentu saja saya merasakan sakit..!

Ustadz :: Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada ?!!

Pemuda :: Ya..percaya !!

Ustadz :: Tunjukan pada saya wujud sakit itu ??!!

Pemuda :: Saya tidak bisa..!!!

Ustadz :: Itulah jawaban pertanyaan pertama,kita semua merasakan keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujudnya.

Ustadz :: Apakah tadi malam anda bermimpi akan di tampar oleh saya..??!!

Pemuda :: Tidak...!!!

Ustadz:: Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini..??!!

Pemuda :: Tidak...!!!

Ustadz :: Itulah yang dinamakan TAKDIR !!!

Ustadz :: Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda..??!!

Pemuda :: Kulit...!

Ustadz :: Terbuat dari apa pipi anda...??!!

Pemuda :: Kulit...!!!

Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya..??!!

Pemuda :: Sakit...!!!

Ustadz :: Walaupun SETAN terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika TUHAN berkehendak maka neraka akan menjadi tempat menyakitkan bagi setan.

MASIHKAH KITA MEMPERTANYAKAN APAKAH TUHAN ITU BENAR BENAR ADA....??

Orang Yang Mati Setelah Menghina Tuhan

Orang Yang Mati Setelah Menghina Tuhan
Orang Yang Mati Setelah Menghina Tuhan. Entah itu kebetulan atau memang murka Tuhan, orang-orang ini ‘mati’ setelah mereka takabur dan menghina Tuhan sang pencipta. Makanya jangan sombong deh sebagai ciptaanNYA.

Untuk lebih jelasnya, kita akan telusuri satu persatu ya...

John Lennon (vocalis the Bitles)
Meninggal setelah dia pernah berkata bahwa “Ajaran Tuhan akan pudar sebelum aliran musik rock ‘n roll nya tenggelam”. Dia mati karena ditempak oleh penggemarnya sendiri.

Marilyn Monroe
Karena masalah pribadi yang terlalu banyak membuat artis ini galau dan disarankan untuk menemui seorang Pendeta minta bantuan tapi, dia berkata “Bahkan saat ini saya tidak butuh bantuan Tuhan”. Akhirnya mati over dosis karena minum obat tidur berlebihan.

Tancredo Neves (Presiden Brazil)
Dia mati tidak lama setelah dirinya terpilih sebagai presiden Brazil. Pada saat dirinya terpilih itulah perkataan menghina Tuhan diucapkan “Saya telah memenangkan pemilahan ini dan mendapatkan dukungan lebih dari 500 ribu suara, tak ada yang bisa melengserkan saya bahkan Tuhan sekalipun”

Kapal Titanic
Adalah sang perancang kapal super canggih ini mati karena menganggap “Tuhan tidak akan bisa menenggelamkan kapal yang sudah dia ciptakan”. Akhirnya.......(tau donk kisahnya?) so..

Cazuza (Artis Brazil)
Penyanyi ini mati karena sakit paru-paru yang dideritanya. Sebelumnya dia pernah berkata di suatu konser sembari menghembuskan asap rokoknya sambil berkata “Tuhan, asap ini untukmu !”.

Campinas
Sekelompok anak muda mabuk mengendarai mobil menjemput teman mereka. Saking kuatirnya, sang ibu berkata, “Semoga Tuhan besertamu,” Putrinya menjawab, “Boleh saja, asalkan Ia duduk di bagasi karena disini sudah penuh!” Beberapa jam kemudian dikabarkan mobil tersebut mengalami kecelakaan fatal. Rusak parah dan bentuknya tak dapat dikenali lagi. Anehnya, bagian bagasinya tetap utuh !

Bon scott (Vokalis acdc)
Beberapa hari setelah dia rekaman lagu highway to hell yang liriknya kira-kira berisi kata-kata “Jangan hentikan aku menuju neraka.” Dia meninggal karena tersedak oleh muntahannya sendiri.

Itulah Orang Yang Mati Setelah Menghina Tuhan, semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak 'bermain' dengan sang Khalik.

Mutiah : Perempuan yang Pertama Masuk Syurga

Mutiah : Perempuan yang Pertama Masuk Syurga. Pada suatu hari Fatimah bertanya Rasulullah, siapakah perempuan pertama yang bakal masuk syurga. Baginda menjawab, seorang wanita yang bernama Mutiah. Fatimah terkejut, ternyata bukan dia seperti yang dibayangkannya. Mengapa orang lain, pada hal dia adalah puteri Nabi ? Timbul keinginannya untuk mengetahui siapakah Mutiah itu. Apakah gerangan yang dilakukannya sampai mendapat penghormatan begitu tinggi ?

Mutiah : Perempuan yang Pertama Masuk Syurga

Sesudah meminta izin daripada suaminya, Ali bin Abu Talib , Fatimah berangkat mencari rumah Mutiah. Puteranya yang masih kecil Hasan menangis ingin ikut lalu didukungnya Hasan ke rumah Mutiah. Fatimah mengetuk pintu rumah Mutiah dan memberi salam. Wa’alaikumussalam ! Siapa di luar? Terdengar jawapan lemah lembut dari dalam. Suara cerah dan merdu. “Saya Fatimah, puteri Rasulullah “. “Alhamdulillah, alangkah bahagianya saya hari ini, Fatimah sudi berkunjung ke gubuk saya,” terdengar kembali jawapan dari dalam. Kali ini nyata lebih gembira lagi makin dekat dengan pintu.” Sendirian, Fatimah ? “Aku ditemani Hasan”.

“Aduh , maaf ya,” suara itu terdengar jadi menyesal. ” Saya belum mendapat izin suami untuk menemui tamu lelaki “. ” Tapi Hasan masih kecil”. ” Meskipun kecil, Hasan lelaki. Esok saja datang lagi, saya minta izin kepada suami,” sahut Mutiah tidak kurang kecewanya. Esoknya Fatimah datang dengan mmbawa Husain sekali. Selepas memberi salam dan dijawap gembira , Mutiah berkata dari dalam. ” Datang dengan Hasan, Fatimah? Suami saya sudah memberi izin” ” Ya dengan Hasan dan Husain ” “Ha? Mengapa tidak beritahu dari kelmarin ? Yang dapat izin cuma Hasan. Husain belum. Saya terpaksa meminta izin dari suami, ” jawab Mutiah

Hanya esok harinya baru mereka disambut baik oleh Mutiah di rumahnya. Keadaan rumah itu sangat sederhana. Tidak ada satu pun perabot mewah. Namun semuanya teratur rapi membuat tetamu senang berada di rumah itu. Fatimah kagum melihat suasana yang menyenangkan itu. Sehingga Hasan dan Husain yang biasa di rumah orang, kali ini nampak asyik bermain. ” Maaf ya, saya tidak boleh menemani Fatimah duduk. Sebab saya sedang menyiapkan makanan untuk suami saya, “kata Mutiah sambil sibuk di dapur. Hampir waktu tengahari, masakan itu sudah siap semuanya lalu diletakkan diatas mampan. Mutiah mengambil rotan dan diletakkan di sebelah hidangan. Fatimah bertanya kepada Mutiah, ” suamimu kerja di mana? “Di ladang”. “Sebagai pengembala?”soal Fatimah. “Bukan. Bercucuk tanam”. “Tapi mengapa kau bawakan rotan juga?”tanya Fatimah. “Rotan itu saya sediakan untuk keperluan lain.

Kalau suami saya sedang makan, saya tanyakan apakah masakan saya sedap atau sebaliknya. Kalau suami saya jawab, “sedap”, takkan terjadi apa-apa.Jika tidak sedap, rotan itu saya berikan kepadanya agar dirotan punggung saya sebab ia tidak menyenangkan suami”. “Atas kehendak suamimukah kau bawa rotan itu,”tanya Fatimah. “Oh, sama sekali tidak. Suami saya seorang yang penyayang. Ini semata-mata kehendak saya agar jangan sampai menjadi isteri derhaka kepada suami.” Fatimah lantas meminta izin pulang. Dalam hati berkata, pantas kalau Mutiah menjadi perempuan pertama masuk syurga, lantaran baktinya kepada suami begitu besar dan tulus.

Kesimpulan : 
Wanita Sholehah adalah wanita yang ta'at pada ALLAH swt, Baginda Nabi Muhammad saw dan Suaminya.

Semoga artikel Mutiah : Perempuan yang Pertama Masuk Syurga ini bisa memotivasi sobat semua khususnya kaum Hawa,Wassalam.

Tuhan Maha Adil

Tuhan Maha Adil. Di suatu malam seorang ayah membacakan cerita untuk anak perempuannya. Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya kepada anaknya :

"Nak, apa kamu sayang Ayah...???"

Si anak menjawab, "Tentu saja aku sayang Ayah"

Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh Ayah minta kalungmu...???"

Lalu si anak menjawab, "Ayah, aku sayang Ayah, tapi aku juga sayang sama kalung ini"

Lalu Ayahnya berkata, "Ya sudah tidak apa2, Ayah hanya bertanya saja"

Si ayah lalu pergi.

Di malam berikutnya selama 3 hari berturut2, ayahnya menanyakan hal yang sama & si anak pun menjawab dengan kata-kata yang sama.

Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu, "Kenapa tiba-tiba Ayah mau kalung ini...??? Ini kalung yang paling aku sayangi, kalung ini pun pemberian Ayah juga..."

Malam berikutnya, sang Ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata,

"Ayah, Ayah tahu aku sayang sama Ayah & juga kalung ini. Tapi kalau Ayah mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke Ayah"

Si anak memberikan kalungnya & Ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri, lalu Ayahnya memasukkan tangan kanannya ke saku kanan & mengambil kalung berbentuk sama namun emasnya asli.

Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya, "Anakku, sebetulnya kalung ini sudah ada di saku Ayah sejak pertama kali Ayah meminta kalungmu, tapi Ayah menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu & Ayah gantikan dengan yang lebih baik & indah..."

Si anak menangis terharu.

Seringkali kita merasa Tuhan tidak adil. Tuhan yang memberikan tapi kenapa Tuhan juga yang mengambilnya, kadang kita selalu sakit hati, sedih dan kecewa, tapi tidakkah kita tahu, di saat Tuhan mengambil sesuatu yang berharga dari kita, ternyata Tuhan punya rencana lain. Tuhan mau menggantikannya dengan yang LEBIH BAIK lagi dari apa yg sudah kita miliki sekarang.

Soo...!!!
* Terimalah apapun yg kita alami (bersabar),
* Berilah apa yang harus kita berikan (beramal),
* Kembalikanlah apa yang diminta oleh Tuhan (ikhlas), dan
* Tetaplah bersyukur, maka rejekimu akan dilipat gandakan.

-=|[ “Semoga Bermanfaat” ]|=- tentang artikel Tuhan Maha Adil bagi kita semua.

Pilihan Hidup


Pilihan Hidup
aku tak minta yg SOLEHAH ,
sebab saya pun tak lah SOLEH

aku tak minta yg bergelar USTAdzah,
sebab saya juga tak mungkin bergelar USTAdz...
mau minta yg KAYA, saya pun TAK KAYA,
hanya sekadar apa adanya..

mau minta yg CANTIK, saya juga tak GANTENG,
sekadar hamba sesempurna yang ALLAH ciptakan...

Pilihan Hidup
Pilihan Hidup

MAU minta yg BERPANGKAT,
saya hanya seorg HAMBA...

Cukuplah sekadar yg MEMAHAMI dan
MENERIMA diri ini seadanya ...

Cukuplah yang ada AGAMA di hati dan mengamalkannya serta sama2 mencari jalan atas RIDHA NYA,

Cukuplah yang sama2 saling MEMBANTU dlm susah dan senang menjalani kehidupan dunia dan akhirat...

Keutamaan Hari Jum'at


Keutamaan Hari Jum'at KEUTAMAAN HARI  JUMAT
Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk mempelajari petunjuk Rasulullah dan sahabatnya, bagaimana seharusnya menyambut hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Allah ta’ala. 

Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim yang ingin menghidupkan syariat Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Jumat:


Memperbanyak shalawat Nabi
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata : “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah? Nabi bersabda: “Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (Shohih. HR Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i) dalam riwayat lain disebutkan, “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jum’at, sesungguhnya tidak seorang pun yang membaca shalawat kepadaku pada hari Jum’at kecuali diperlihatkan kepadaku shalawatnya itu.” (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Mandi Janabah
Mandi pada hari Jumat sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasululloh bersabda yang artinya, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhori dan Muslim).
Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat shalat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi janabah biasa. 

Menggunakan minyak wangi
Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR Bukhori dan Muslim)

Bersegera untuk berangkat ke masjid
Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang setelah sholat Jumat.” (HR. Bukhori). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah panasnya.” (Lihat “Fathul Bari” II/388)

Shalat Sunnah ketika menunggu imam atau khatib
Abu Hurairah RA menuturkan bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Barang siapa mandi kemudian datang untuk shalat Jumat, lalu ia shalat semampunya dan dia diam mendengarkan khutbah hingga selesai, kemudian shalat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jum’at ini sampai jum’at berikutnya ditambah tiga hari”. (HR. Muslim)

Tidak duduk dengan memeluk lutut ketika khatib berkhutbah
Sahl bin Mu’ad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat shalat Jumat ketika imam sedang berkhutbah.” (Hasan. HR Abu Dawud, Turmidzi)

Shalat sunnah setelah shalat Jumat
Rasulullah bersabda yang artinya, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan shalat Jumat, maka shalatlah empat rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang.” (HR Muslim, Turmudzi)

Membaca surat Al Kahfi
Nabi bersabda yang artinya, “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat”. (HR Imam Hakim dalam Mustadrok, dan beliau menshahihkannya).

Hari Raya Tiap Pekan
Setiap umat manusia memiliki hari besar dan hari raya. Umat Islam seharusnya menjadikan hari Jumat seolah-olah hari raya yang muncul setiap pekan.

Waktu mustajabnya Doa
Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu bahwa Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda tentang hari Jumat, “Pada hari Jumat ada waktu yang mana seorang hamba muslim yang tepat beribadah dan berdoa pada waktu tersebut meminta sesuatu melainkan niscaya Allah akan memberikan permintaannya”. Beliau mengisyaratkan dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa waktu tersebut sangat sedikit. (HR. Bukhari dan Muslim)

Suci hingga Jumat berikut
Dari Abu Qatadah radhiyallohu anhu berkata, aku mendengar Rasulullah shalllallohu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat maka dia berada dalam keadaan suci hingga Jumat berikutnya” (HR. Thabrani, Abu Ya’la, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Hakim. )

Kiamat hari Jumat
Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat; padanya Adam diciptakan, dimasukkan ke surga dan juga dikeluarkan darinya serta kiamat tidak terjadi melainkan pada hari Jumat.” (HR. Muslim).

Keutamaan Hari Jum'at