Small Countries in the World


Small Countries in the WorldSmall Countries in the World Pernahkah kita menyangka kalau didalam negara ada negara ? Bahkan didalam satu kota pun terdapat satu negara. Bisa dibayangkan berapa luas daerah negara tersebut.

Dengan SDA yang berlimpah tentu saja negara itu akan makmur bukan ? Sangat jauh berbeda dengan keadaan negara kita Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas, SDA berlimpah. Tapi sayang,,,,Yaaaa...sama tau lah, bagaimana kehidupan warga negara saat sekarang 

Berikut adalah 17 negara yang paling kecil (dilihat dari luas area), mulai dari yang terkecil sampai terluas. Masing – masing negara ini mempunyai luas tidak lebih dari 200 mil persegi. Jika kita menggabungkan luas negara yang ada dalam list ini, kita cuma akan mendapatkan sebuah negara yang sedikit lebih luas dari Rhode Island. Bahkan Singapore negara tetangga kita masih lebih besar dari daftar yang ada dibawah ini (Singapore mempunyai luas 246 mil persegi)!

Vatican City  
0,2 mil persegi – Merupakan negara berdault yang paling kecil di dunia. Vatican hanya mempunyai populasi sebanyak 770 orang, dan tidak ada yang merupakan permanent resident (warga negara tetap). Negara kecil yang dikelilingi oleh St. Peter’s Basilica ini merupakan Pusat Spiritual bagi umat Katholik Roma.

Monaco
0,7 mil persegi – Negara mungil ini terhampar sepanjang pantai mediterania Perancis. Monaco dihuni sekitar 32.000 warganya. Negara ini juga terkenal dengan Casino Monte Carlo dan Princesss Grace. Negara ini telah berdiri sebagai sebuah negara merdeka sejak abad ke 13.

Nauru 
8,5 mil persegi – Sekitar 13.000 warganya sangat bergantung kepada deposit fosfat yang semakin hari semakin menyusut. Negara ini merdeka pada tahun 1968 dan sebelumnya dikenal sebagai Pleasant Island.

Tuvalu  
9 mil persegi – Tuvalu terdiri dari susunan 9 karang sepanjang rantai karang yang terdapat di Polynesia. Negara ini merdeka pada tahun 1978 dan dihuni sekitar 12.000 warga.

San Marino 
24 mil persegi – terletak di gunung Titano sebelah utara Italia, San Marino mempunyai 29.000 penduduk. Negara yang mengklaim sebagai negara tertua di Eropa ini, telah berdiri sejak abad ke 4.

Liechtenstein 
62 mil persegi – Berpenduduk sekitar 34.000 jiwa, negara ‘mikro’ ini terletak di Sungai Rhine antara Switzerland dan Austria.

Marshall Islands  
70 mil persegi – Mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1986 setelah resmi memisahkan diri dari Pasific Island (yang termasuk dalam wilayah Amerika Serikat). Negara ini berpenduduk 58.000 jiwa.

Saint Kitts and Nevis 
104 mil persegi – Negara yang terletak di kepulauan Karibia ini mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1983 dan mempunyai warga negara sebesar 39.000 jiwa.

Seychelles 
107 mil persegi – 81.000 penduduk yang tinggal di negara kepulauan di Samudra Hindia ini telah merdeka dari Inggris sejak tahun 1976.

Maldives
115 mil persegi – Terletak di Samudra Hindia, negara ini mendapatkan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1965 dan dihuni oleh 340.000 jiwa.

Malta
122 mil persegi – Negara ini terletak di sebelah selatan pulau Sicilia Italia. Merdeka pada tahun 1964 dari Inggris dan memiliki 400.000 penduduk.

Grenada
133 mil persegi – Terletak dekat sekali dengan Venezuela, negara ini merdeka pada tahun 1974 dari Inggris dengan populasi penduduk berjumlah 90.000 jiwa.

Saint Vincent and the Grenadines 
150 mil persegi – 117.000 jiwa menghuni negara yang terletak di Kepulauan Karibia ini. Negara ini mendapatkan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1979.

Barbados 
166 mil persegi – Merdeka dari inggris pada tahun 1966 dan dihuni sekitar 280.000 jiwa dan terletak di Kepulauan Karibia.

Antigua and Barbuda 
171 mil persegi – Bangsa Karibia yang berjumlah 69.000 jiwa ini merdeka dari Inggris pada tahun 1981. Tiga pulau indah yang menjadi wilayah negara ini, menjadi andalan pemasukan negara dari sektor pariwisata.

Andorra 
180 mil persegi – berpenduduk sekitar 70.000 jiwa, dan merdeka dari Perancis pada tahun 1278.

Palau 
191 mil persegi – Palau dikenal juga dengan nama Belau, sebelumnya bernama Carolines. Terdiri dari 200 gugusan pulau dengan populasi sebanyak 20.000 jiwa. Palau mendeka sejak tahun 1994.

Orang Sumatera Barat yang Berpengaruh #Part I

Orang Sumatera Barat yang Berpengaruh #Part I Secara pribadi saya merasa bangga menjadi warga Sumatera Barat. Terlahir dinegeri yang bernuansa Islami, memiliki keindahan alam, dan mempunyai tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia. Berikut nama-nama 'Pahlawan Negara' yang terlahir sebagai orang Minangkabau.

1. MUHAMMAD HATTA

Dr.(H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta (populer sebagai Bung Hatta, lahir di Fort de Kock (kini Bukittinggi), Sumatera Barat, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah pejuang, negarawan, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Bandar udara internasional Jakarta menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap jasanya sebagai salah seorang proklamator kemerdekaan Indonesia.



2. AGUS SALIM

Pada tahun 1915, Salim bergabung dengan Sarekat Islam (SI), dan menjadi pemimpin kedua di SI setelah H.O.S. Tjokroaminoto. Peran Agus Salim pada masa perjuangan kemerdekaan RI antara lain : anggota Volksraad (1921-1924), anggota panitia 9 BPUPKI yang mempersiapkan UUD 1945, Menteri Muda Luar Negeri, Kabinet Sjahrir II 1946 dan Kabinet III 1947, pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara Arab, terutama Mesir pada tahun 1947, Menteri Luar Negeri Kabinet Amir Sjarifuddin 1947, Menteri Luar Negeri Kabinet Hatta 1948-1949. Di antara tahun 1946-1950 ia laksana bintang cemerlang dalam pergolakan politik Indonesia, sehingga kerap kali digelari "Orang Tua Besar" (The Grand Old Man).

3. MUHAMMAD YAMIN

Pada tahun 1932, Yamin memperoleh ijazahnya dalam bidang hukum di Jakarta. Ia kemudian bekerja dalam bidang hukum di Jakarta hingga tahun 1942. Karier politiknya dimulai dan beliau giat dalam gerakan-gerakan nasionalis. Pada tahun 1928, Kongres Pemuda II menetapkan bahasa Indonesia, yang berasal dari bahasa Melayu, sebagai bahasa gerakan nasionalis Indonesia. Yamin meninggal dunia di Jakarta dan dikebumikan di Talawi, sebuah kota kecamatan yang terletak 20 kilometer dari ibu kota Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat.




4. H.R RASUNA SAID

HR Rasuna Said (Hajjah Rangkayo Rasuna Said) seorang Orator, pejuang (srikandi) kemerdekaan Indonesia. Pahlawan nasional Indonesia ini lahir di Maninjau, Agam, Sumatera Barat, 15 September 1910 dan wafat di Jakarta, 2 November 1965 dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Seorang puteri terbaik bangsa yang tak hanya sekadar memperjuangkan adanya persamaan hak antara pria dan wanita. Awal perjuangan beliau dimulai dengan beraktivitas di Sarekat Rakyat sebagai Sekretaris cabang dan kemudian menjadi anggota Persatuan Muslim Indonesia (PERMI). Beliau sangat mahir dalam berpidato yang isinya mengecam secara tajam ketidakadilan pemerintah Belanda, sehingga beliau sempat ditangkap dan dipenjara pada tahun 1932 di Semarang.

5. SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA

Mr Syafruddin yang dikenal ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) merupakan pribadi yang memiliki integritas, multi talenta, kritis, tegas , dan terbuka. Pernah Menjadi Presiden darurat selama 6 bulan 12 hari di Bukittingi saat pemerintahan daurat. Tanpa kepemimpinan beliau saat itu, RI akan jatuh ke tangan Belanda.



6. RAHMAH EL YUNUSIYYAH

Meski tak seharum Kartini, bahkan seperti dilupakan, Rahmah El Yunusiyyah dikenal sebagai tokoh pendidikan di Sumatera Barat yang telah memajukan dan mengangkat harkat kaumnya. Namanya tidak saja popular di Sumatera Barat tetapi juga terkenal hingga ke Malaysia. Dengan semangat yang kuat demi kemajuan kaumnya, ia rela bersusah-susah mengantarkan putri-putri lulusan Diniyyah Putri Padangpanjang ke Malaysia untuk mengajar disana. Akhirnya, dengan kehadiran mereka di Malaysia, banyak orang tua di negeri jiran itu yang menitipkan putrinya untuk bersekolah dan dididik di Perguruan Diniyyah Putri Padangpanjang. Diantara anak didiknya ada yang sudah berhasil seperti Puan H.Aisyah Gani. Perempuan yang belajar tahun 1936-1939 ini pernah menjabat Menteri social. Selain itu juga ada muridnya yang menjadi senator di Penang. 

7. ROHANA KUDUS

Rohana Kudus lahir: 20 Desember 1884 di Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan wafat di Jakarta, 17 Agustus 1972. Beliau merupakan anak dari pasangan Mohamad Rasjad Maharadja Soetan dan Kiam. Rohana Kudus merupakan kakak tiri dari Perdana Menteri Indonesia yang pertama yaitu Soetan Sjahrir, dan bibi dari penyair Chairil Anwar. Ia juga merupakan sepupu dari H. Agus Salim.
Tahun 1896 saat usianya baru 12 tahun, ia sudah mengajar teman-teman gadis di kampungnya dalam bidang membaca dan menulis huruf arab dan latin. Tahun 1905, ia mendirikan "Sekolah Gadis" di Kota Gadang, yang kemudian pada tahun 1911 diubah namanya menjadi "Sekolah Kerajinan Amai Satia". Pada 10 juli 1912, ia ikut melahirkan sekaligus menjadi Pemimpin Redaksi Surat Kabar Wanita dengan nama "Soenting Melajoe" di Padang.

8. TAN MALAKA

Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka (lahir di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Sumatera Barat, 19 Februari 1896 – Meninggal di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 16 April 1949 pada umur 53 tahun) ia dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris. Dia kukuh mengkritik terhadap pemerintah kolonial Hindia-Belanda maupun pemerintahan Republik di bawah Soekarno pasca-revolusi kemerdekaan Indonesia. Walaupun berpandangan sosialis, ia juga sering terlibat konflik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada tahun 1949 tepatnya bulan Februari Tan Malaka hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya di tengah-tengah perjuangan bersama Gerilya Pembela Proklamasi di Pethok, Kediri, Jawa Timur.

9. H. ABDUL MALIK KARIM AMRULLAH

Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA, yakni singkatan namanya, (lahir di desa kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah sastrawan Indonesia, sekaligus ulama, dan aktivis politik. Hamka pernah menerima beberapa anugerah pada peringkat nasional dan internasional seperti anugerah kehormatan Doctor Honoris Causa, Universitas al-Azhar, 1958; Doktor Honoris Causa, Universitas Kebangsaan Malaysia, 1974; dan gelar Datuk Indono dan Pengeran Wiroguno dari pemerintah Indonesia.




to be continued ......Orang Sumatera Barat yang Berpengaruh #Part I




Prihatin Anak Bangsa

Prihatin Anak Bangsa
Prihatin Anak Bangsa Saya prihatin melihat pemerintah yang kurang memperhatikan para generasi muda yang sebenarnya mampu bekerja namun sulit mendapat kesempatan bekerja. Lowongan kerja CPNS menjadi sebuah iming-iming mengesankan bagi sebagian besar orang. disamping gajinya tinggi, kerjanya ga seberapa berat. Orang berlomba-lomba mengemis mendapatkannya dengan mendaftar, padahal dari kesekian ribu orang pada kenyataannya paling hanya puluhan orang yang diambil. Yang tidak lulus tes, nasibnya akan terkatung-katung. mereka terbengkelai begitu saja. Seharusnya pemerintah mempunyai program pelatihan kerja untuk para pemuda dan para lulusan SMA/SMK dan Perguruan tinggi, dapat berupa pendidikan kursus yang mengarah pada posisi yang dibutuhkan lembaga dan perusahaan. Jika pemerintah peduli, maka pengangguran akan menurun dan ekonomi Indonesia akan semakin maju.

Dilain hal, beberapa atlit yang telah mengharumkan nama bangsa didunia internasional tidak mendapatkan jaminan kehidupan yang layak pada masa emas-nya habis. Pada saat atlit itu mencapai puncak kejayaan, ribuan pujian datang membanjiri, dielu-elukan, tapi toh itu tidak mampu membuat jaminan kehidupan yang layak nantinya.

Pemerintah terus mengeluarkan himbauan dan ajakan kepada masyarakatnya untuk berprestasi, tapi apa mungkin 'anak bangsa' ini bisa mengeluarkan seluruh kekuatan, kemampuannya jika memandang nasib senior mereka terdahulunya...?

Ini bukan tulisan provokator dari saya untuk generasi bangsa tapi ini 'isi hati' yang ikut simpati terhadap nasib pahlawan bangsa. Saya berharap sangat terhadap pemerintah yang seakan-akan 'habis manis sepah dibuang'....sungguh terlalu !!!!

Prihatin Anak Bangsa

Jangan Diperbudak Harta

Ternyata Harta Bisa Menjadikan Manusia sebagai Budak
Jangan Diperbudak Harta. Kisah mengharukan anak yang mencoret mobil ayahnya. Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.

Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah.

Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan.

Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah..sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris. “Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?… Bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang.

Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..

Jangan Diperbudak Harta