6 Cabang Olahraga Yang Sudah Punah di Olimpiade

6 Cabang Olahraga Yang Sudah Punah di Olimpiade Olimpiade Musim Panas resmi digelar di London, England. Pesta olahraga ini merupakan yang ke-30 kalinya dan ketiga kalinya sebagai Olimpiade Modern. Tahun ini, olimpiade diikuti oleh 204 negara. Sebanyak 26 cabang olahraga dengan total 39 cabang akan dipertandingkan. Namun, ada enam cabang yang sudah tidak diikutsertakan, yakni sebagai berikut:
  1. Renang indah solo
    Cabang olahraga ini terakhir dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992. Secara teknis, olahraga ini menuntut sang atlet untuk menyelaraskan diri antara gerakan indah di dalam kolam dengan musik yang mengalun. Mantan Presiden International Society of Olympic Historians Bill Mallon mengejek olahraga ini seperti “berolahraga sambil mengapung”. Meski absen dari Olimpiade, cabang ini masih dipertandingkan di ajang lain. 

  2. Tug-of-War alias Tarik tambang
    Bahasa mudahnya, tarik tambang. Percaya atau tidak, kegiatan saling tarik tali yang biasa hanya jadi permainan di Indonesia, merupakan cabang olahraga. Tarik tambang ini dipertandingkan sejak Olimpiade 1900 hingga 1920. Namun, akhirnya diputuskan tidak lagi jadi cabang yang dipertandingkan oleh Komite Olimpiade Internasional.
    Argumennya, tiap olahraga harus punya asosiasi yang mewadahi secara global. Di sinilah kekurangan Tug-of-War yang akhirnya berujung pada penghapusannya dari Olimpiade.
  3. Jeu de Paume
    Sulit mencari padanan Bahasa Indonesia soal olahraga ini karena memang berasal dari Prancis. Olahraga ini dikenal sebagai akar olahraga tenis, namun lebih mirip bola raket.
    Jeu de Paume dipertandingkan terakhir kali pada Olimpiade 1908. Dikatakan Mallon, olahraga ini tidak lagi digelar karena sifat olahraganya yang terlalu elit. Di seluruh dunia, hanya ada 20 lapangan Jeu de Paume, hampir semuanya di Prancis.
  4. Panjat tali
    Olahraga ini dihelat pada Olimpiade 1896 hingga 1932, dengan tingkat kepopuleran tertinggi dari penonton Amerika Serikat. Namun, karena olahraga ini hanya populer di satu negara, maka ini jadi “senjata” untuk mengandaskannya. “Penting bagi sebuah olahraga untuk dikenal di seluruh dunia,” kata Mallon.
  5. Balon udara
    Olimpiade 1900 di Paris, Prancis, berubah fungsi dari pesta olahraga menjadi festival dunia. Akibatnya, banyak cabang olahraga yang harusnya tidak dipertandingkan namun tampil demi kepuasan penonton. Salah satunya balon udara. Pemenang cabang ini ditentukan atas jarak yang ditempuh, lamanya waktu, dan ketepatan pendaratan sesuai koordinat yang ditentukan.
  6. Lomba menembak burung dara
    Sama seperti balon udara, cabang ini jadi contoh “festival dunia” yang dipertandingkan di Olimpiade 1900. Digelar hanya demi kepuasan penonton. Tahun tersebut jadi pertama kali dan satu-satunya Olimpiade yang membunuh hewan dengan sengaja. Peraturannya pun mudah, cukup tembak burung dara sebanyak mungkin dalam waktu yang ditentukan.
     
England, Sport, London,country
 Renang Indah Solo
England, Sport, London,country
 Tarik Tambang
England, Sport, London,country
 Jeu de Paume
England, Sport, London,country
 Panjat Tali
England, Sport, London,country
 Balon Udara
England, Sport, London,country
 Menembak Burung Dara


0 komentar:

Post a Comment